Kamis, 26 Januari 2012

Mengenal Penyakit Ginjal, Penyebab, Cara Mencegah dan Cara Mengatasinya.


Penyebab batu ginjal banyak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih, meliputi es, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.
Apakah batu ginjal itu ?
Batu ginjal adalah massa keras menyerupai “batu “ yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan biasanya menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal ( batu ginjal ) maupun di dalam kandung kemih ( batu kandung kemih ). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasi.
Apa saja gejala batu ginjal ?
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala :
  1. Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung.
  2. Nyeri hebat yang hilang timbul.
  3. Mual dan muntah.
  4. Perut menggelembung.
  5. Demam dan menggigil.
  6. Buang air kecil disertai darah.
Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis ( ginjal terisi penuh dengan air ), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Bagaimana cara mencegahnya ?
Adapun cara-cara untu mencegah penyakit batu ginjal :
  1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih ( 8-10 gelas/hari ).
  2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti, susu dan telur.
  3. Banyak mengkonsumsi putih telur.
  4. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh.
  5. Mengurangi asupan daging.
  6. Dianjurkan sering mengkonsumsi ssemangka.
  7. Perhatikan kesehatan gigi.
Bagaimana cara mengatasinya ?
Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi menjadi pilihan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu di manipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya ( pada calyx dan pelvis ) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat di keluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan. Sumber : leaflet dari PT. ASKES